Sabtu, 30 November 2013

Peringatan 1 Muharram 1435 H

CERAMAH MOTIVASI "HOW TOBE A GREAT STUDENTS"

Seorang Motivator dihadirkan pada acara penyambutan Tahun Baru Islam 1435 H untuk memberikan motivasi kepada siswa SMA Plus Muhammadiyah dan SMP Muhammadiyah Subulussalam agar siswa lebih termotivasi untuk mengukir prestasi dan mengetahui bagaimana teknik belajar yang baik.

IDI Kota Subulussalam

IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kota Subulussalam melakukan pemeriksaan golongan dari Siswa/siswa Kelas XII IPA SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam, hal ini dilaksanakan oleh dr. Safirin Kombih dan beberapa Dokter lain yang berjumlah 4 orang dokter.
Kehadiran IDI Kota Subulussalam ini sangat membantu para siswa kelas XII untuk mengetahui Golongan Darah mereka, apakah A, B, AB atau O, dan dengan diketahuinya golongan darah itu, para siswa lebih mudah untuk mengisi Form seleksi Undangan SNMPTN 2014 yang akan datang.
Kami keluarga Besar SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam atas nama kepala Sekolah H. Hasibuan, S.PdI mengucapkan terima kasih kepada IDI Kota Subulusssalam dr. Sarifin Kombih dan Dokter lain yang telah hadir di SMA Plus Muhammadiyah, dan mudah-mudahan IDI Kota Subulussalam tetap konsisten dan kontinue untuk melaksanakan amal bakti pemeriksaan kepada seluruh siswa-siswa SMA di Kota Subulussalam

Prestasi Lomba Melukis SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam

PENERIMAAN HADIAH DARI DANDIM SUBULUSSALAM

SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam yang dipimpin oleh Bapak Hotlien Hasibuan, S.PdI kembali menerima hadiah yang diserahkan oleh DANDIM Aceh Singkil-Subulussalam pada HARI ANAK NASIONAL 2013 di AULA Setdako Subulussalam sebagai JUARA II LOMBA MELUKIS Tingkat SMA Kota Subulussalam yang diselenggarakan oleh BKKBN Kota Subulussalam, Juara II Lomba Melukis ini diraih oleh siswa SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam atas nama FAHRI yang merupakan siswa kelas XII IPA - 2. selain dari itu juga Fahri sudah banyak mengukir prestasi-prestasi selama ini, hal ini dikarenakan ketekunan fahri untuk meraih prestasi dibidang ekstrakurikuler, namun fahri tetap rendah diri dan selalu memberikan motivasi kepada teman-temannya agar terus mengukir prestasi karena itu semua untuk diri kita. Dan Fachri juga menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah dan Seluruh Dewan Guru yang telah membimbing dan memotivasi saya untuk terus berprestasi baik akademik dan non akademik
SALAM SUKSES........

PIK-KRR SMA PLUS MUHAMMADIYAH SUBULUSSALAM

PENYERAHAN NOTE BOOK
Keberangkatan Kelompok PIK-KRR SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam ke BKKBN Porv. Banda Aceh tidak sia-sia tetapi membuahkan hasil yang luar biasa dengan membawa pulang satu unit Note Book. PIK-KRR SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam yang diwakili oleh Rizky Candra menyatakan merasa sangat senang dikarenakan perjalanan yang dilakukannya ke Banda Aceh itu sangat menyenangkan karena mendapatkan teman-teman sma lain dari kab/kota lain di prov. aceh.
dan saya selalu berdoa dan berharap kepada seluruh teman-teman siswa SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam agar Sekolah kita terus maju dengan Prestasi-Prestasi disegala bidang. karena saya tahu kalau siswa-siswi SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam itu sangat mampu untuk bersaing dengan sekolah lain.
AYO...... KITA BISA BERPRESTASI.....



Senin, 21 Oktober 2013

PELATIHAN/WORKSHOP METODE PEMBELAJARAN
Pelatihan metode pembelajaran ini dilaksanakan dalam upaya penyegaran metode pengajaran yang dilaksanakan guru dikelas, sehingga model-model pembelajaran yang sudah di pahami guru selama ini di refersh kembali agar terwujud pembelajaran yang menyenangkan, kreatif dan efektif.

Suasana belajar dikelas

Bimbingan dan arahan yang disampaikan oleh bagian Kesiswaan 
di Aula SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam
Diskusi dengan teman-teman sekelas TP Pasca Sarjana Unimed 
tentang Teknologi Pendidikan

Jumat, 04 Oktober 2013

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

ini adalah file SK dan KD Semua mata pelajaran SMA Plus Muhammadiyah Subulussalam
silahkan dibaca
307
38. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/
Madrasah Aliyah ( MA)
A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari
semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik
mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran
bahasa juga membantu peserta didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan,
berpartisipasi dalam masyarakat, dan bahkan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imaginatif yang ada dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis.
Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan,
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan
berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni
kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang
direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk
menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh
karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan
keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan
berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic.
Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan
berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang
mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti
membaca surat kabar, manual atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang
mampu mengakses pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada
tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa
sasaran (Wells,1987).
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat
mencapai tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk
menyelesaikan masalah sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat
mencapai tingkat informational karena mereka disiapkan untuk melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat literasi epistemic dianggap terlalu tinggi
untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA karena bahasa Inggris di Indonesia
berfungsi sebagai bahasa asing.
308
B. Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi informational
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMA/MA meliputi:
1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan
teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan
berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara
terpadu untuk mencapai tingkat literasi informational;
2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, report,
news item, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation,
discussion, review, public speaking. Gradasi bahan ajar tampak dalam
penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata bahasa
dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (menggunakan
ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks
komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses
komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).
309
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna
dalam percakapan
transaksional dan
interpersonal dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
1.1 Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things done)
dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: berkenalan,
bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/tawaran/
undangan, menerima janji, dan membatalkan
janji
1.2 Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things done)
dan interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan bahagia, menunjukkan perhatian,
menunjukkan simpati, dan memberi instruksi
2. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
teks monolog sederhana
berbentuk recount,
narrative dan procedure
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
2.1 Merespon makna secara akurat, lancar dan
berterima dalam teks lisan fungsional pendek
sederhana (misalnya pengumuman, iklan,
undangan dll.) resmi dan tak resmi dalam
berbagai konteks kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog
sederhana yang menggunakan ragam bahasa
lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks: recount, narrative, dan procedure
310
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Berbicara
3. Mengungkapkan makna
dalam percakapan
transaksional dan
interpersonal dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: berkenalan,
bertemu/berpisah, menyetujui ajakan/tawaran/
undangan, menerima janji, dan membatalkan
janji
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: mengungkapkan
perasaan bahagia, menunjukkan perhatian,
menunjukkan simpati, dan memberi instruksi
4. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
berbentuk recount,
narrative dan procedure
sederhana dalam konteks
kehidupan sehari-hari
4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
fungsional pendek (misalnya pengumuman,
iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.
4.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
sederhana dengan menggunakan ragam bahasa
lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
berbagai konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk: recount, narrative, dan
procedure
311
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
5. Memahami makna teks
tulis fungsional pendek
dan esei sederhana
berbentuk recount,
narrative dan procedure
dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan
5.1 Merespon makna dalam teks tulis fungsional
pendek (misalnya pengumuman, iklan,
undangan dll.) resmi dan tak resmi secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses
ilmu pengetahuan
5.2 Merespon makna dan langkah retorika teks tulis
esei secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
berbentuk: recount, narrative, dan procedure
Menulis
6. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis
fungsional pendek dan
esei sederhana berbentuk
recount, narrative, dan
procedure dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis
fungsional pendek (misalnya pengumuman,
iklan, undangan dll.) resmi dan tak resmi
dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6.2 Mengungkapkan makna dan langkah-langkah
retorika secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa tulis dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: recount, narrative, dan procedure
312
Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam
percakapan transaksional
dan interpersonal dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
7.1 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima yang
menggunakan ragam bahasa lisan sederhana
dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih,
memuji, dan mengucapkan selamat
7.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima yang
menggunakan ragam bahasa lisan sederhana
dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: menyatakan rasa
terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta
menerima undangan, tawaran, dan ajakan
8. Memahami makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
yang berbentuk
narrative, descriptive,
dan news item sederhana
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks
lisan fungsional pendek sederhana (misalnya
pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi dan
tak resmi secara akurat, lancar dan berterima
dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari
8.2 Merespon makna dalam teks monolog
sederhana yang menggunakan ragam bahasa
lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk; narrative, descriptive, dan news
item
Berbicara
9. Mengungkapkan makna
dalam percakapan
transaksional dan
interpersonal dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih,
memuji, dan mengucapkan selamat
313
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan tak
resmi secara akurat, lancar dan berterima
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: menyatakan rasa
terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta
menerima undangan, tawaran, dan ajakan
10. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
sederhana berbentuk
narrative, descriptive dan
news item dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
10.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
lisan fungsional pendek (misalnya
pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi
dan tak resmi dengan menggunakan ragam
bahasa lisan sederhana dalam berbagai
konteks kehidupan sehari-hari
10.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
sederhana dengan menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan seharihari
dalam teks berbentuk: narrative,
descriptive, dan news item
Membaca
11. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
esei sederhana berbentuk
narrative, descriptive dan
news item dalam
konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan
11.1Merespon makna dalam teks fungsional
pendek (misalnya pengumuman, iklan,
undangan dll.) resmi dan tak resmi secara
akurat, lancar dan berterima yang
menggunakan ragam bahasa tulis dalam
konteks kehidupan sehari-hari
11.2 Merespon makna dan langkah-langkah
retorika dalam esei sederhana secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses
ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk
narrative, descriptive, dan news item
Menulis
12. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis
fungsional pendek dan
esei sederhana berbentuk
12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
tulis fungsional pendek (misalnya
pengumuman, iklan, undangan dll.) resmi
dan tak resmi secara akurat, lancar dan
314
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
narrative, descriptive dan
news item dalam
konteks kehidupan
sehari-hari
berterima yang menggunakan ragam bahasa
tulis dalam konteks kehidupan sehari-hari
12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
dalam esei sederhana secara akurat, lancar
dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk narrative,
descriptive, dan news item
315
PROGRAM IPA, IPS & BAHASA
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam
percakapan transaksional
dan interpersonal resmi
dan berlanjut (sustained)
dalam konteks
kehidupan sehari-hari
1.1 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan
berterima yang menggunakan ragam bahasa
lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: menyampaikan
pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas,
dan menyatakan tidak puas
1.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar, dan
berterima yang menggunakan ragam bahasa
lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutu: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta
menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
2 Memahami makna teks
fungsional pendek dan
monolog berbentuk
reports, narrative, dan
analytical exposition
dalam konteks
kehidupan sehari-hari
2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks
lisan fungsional pendek resmi dan tak resmi
secara akurat, lancar dan berterima dalam
berbagai konteks kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk: report,
narrative, dan analytical exposition
316
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Berbicara
3. Mengungkapkan makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut (sustained)
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: menyampaikan
pendapat, meminta pendapat, menyatakan puas,
dan menyatakan tidak puas
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: menasehati,
memperingatkan, meluluskan permintaan, serta
menyatakan perasaan relief, pain, dan pleasure
4. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
yang berbentuk report,
narrative dan analytical
exposition dalam konteks
kehidupan sehari-hari
4.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan
fungsional pendek resmi dan tak resmi secara
akurat, lancar dan berterima dalam berbagai
konteks kehidupan sehari-hari
4.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: report, narrative, dan analytical
exposition
Membaca
5. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
esei berbentuk report,
narrative dan analytical
exposition dalam konteks
kehidupan sehari-hari
dan untuk mengakses
ilmu pengetahuan
5.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek
(misalnya banner, poster, pamphlet, dll.) resmi
dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa
tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari
5.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei yang menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
317
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
berbentuk: report, narrative, dan analytical
exposition
Menulis
6. Mengungkapkan makna
dalam teks esei
berbentuk report,
narrative, dan analytical
exposition dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
fungsional pendek (misalnya banner, poster,
pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari
6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
dalam esei dengan menggunakan ragam bahasa
tulis secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: report, narrative, dan analytical
exposition
318
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna dalam
percakapan transaksional
dan interpersonal resmi
dan berlanjut (sustained)
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
7.1 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap
terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta,
dan menyatakan perasaan sedih
7.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan
malu, menyatakan perasaan marah, dan
menyatakan perasaan jengkel
8. Memahami makna dalam
teks fungsional pendek
dan monolog berbentuk
narrative, spoof dan
hortatory exposition
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
8.1 Merespon makna dalam teks fungsional pendek
resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari
8.2 Merespon makna dalam teks monolog yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk: narrative,
spoof, dan hortatory exposition
Berbicara
9. Mengungkapkan makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut (sustained)
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: menyatakan sikap
terhadap sesuatu, menyatakan perasaan cinta,
dan menyatakan perasaan sedih
319
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) yang menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: menyatakan perasaan
malu, menyatakan perasaan marah, dan
menyatakan perasaan jengkel
10. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan esei
berbentuk narrative,
spoof dan hortatory
exposition dalam konteks
kehidupan sehari-hari
10.1 Mengungkapkan makna dalam teks
fungsional pendek resmi dan tak resmi
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari
10.2 Mengungkapkan makna dalam esei dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk:
narrative, spoof, dan hortatory exposition
Membaca
11. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
esei berbentuk
narrative, spoof dan
hortatory exposition
dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan
11.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek (misalnya banner, poster, pamphlet,
dll.) resmi dan tak resmi yang menggunakan
ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan seharihari
dan untuk mengakses ilmu pengetahuan
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei yang menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
berbentuk narrative, spoof, dan hortatory
exposition
Menulis
12. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan esei
berbentuk narrative,
spoof dan hortatory
exposition dalam konteks
12.1 Mengungkapkan makna dalam teks
fungsional pendek (misalnya banner, poster,
pamphlet, dll.) resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
320
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
12.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
dalam esei dengan menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan seharihari
dalam teks berbentuk: narrative, spoof,
dan hortatory exposition
321
PROGRAM IPA, IPS & BAHASA
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna dalam
teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut dalam konteks
kehidupan sehari-hari
1.1 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan,
memohon, mengeluh, membahas kemungkinan
atau untuk melakukan sesuatu, dan
memerintah
1.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: mengakui
kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh,
mengungkapkan keingintahuan dan hasrat, dan
menyatakan berbagai sikap
2. Memahami makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
berbentuk narrative,
explanation dan
discussion dalam konteks
kehidupan sehari-hari
2.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
2.2 Merespon makna dalam teks monolog yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk:
narrative, explanation, dan discussion
Berbicara
3. Mengungkapkan makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut dalam konteks
kehidupan sehari-hari
3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: mengusulkan,
memohon, mengeluh, membahas kemungkinan
322
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
atau untuk melakukan sesuatu, dan
memerintah
3.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan melibatkan tindak tutur: mengakui
kesalahan, berjanji, menyalahkan, menuduh,
mengungkapkan keingintahuan dan hasrat ,
dan menyatakan berbagai sikap
4. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
berbentuk narrative,
explanation dan
discussion dalam konteks
kehidupan sehari-hari
4.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
4.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative, explanation, dan
discussion
Membaca
5. Memahami makna teks
fungsional pendek dan
teks tulis esei berbentuk
narrative, explanation
dan discussion dalam
konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan
5.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses
ilmu pengetahuan.
5.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei yang menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu pengetahuan dalam teks
berbentuk: narrative, explanation, dan
discussion
323
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menulis
6. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis monolog
yang berbentuk
narrative, explanation
dan discussion secara
akurat, lancar dan
berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6.1 Mengungkapkan makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi dengan
menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika
dalam teks monolog dengan menggunakan
ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari
dalam teks berbentuk: narrative, explanation,
dan discussion
324
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna
dalam teks percakapan
transaksional dan
interpersonal resmi dan
berlanjut (sustained)
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
7.1 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima yang menggunakan ragam bahasa
lisan dan melibatkan tindak tutur: membujuk,
mendorong semangat, mengkritik,
mengungkapkan harapan, dan mencegah
7.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima yang menggunakan ragam bahasa
lisan dan melibatkan tindak tutur: menyesali,
mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan,
maksud, memprediksi, berspekulasi, dan
memberikan penilaian
8. Memahami makna dalam
teks fungsional pendek
dan monolog yang
berbentuk narrative dan
review dalam konteks
kehidupan sehari-hari
8.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa lisan secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
8.2 Memahami dan merespon makna dalam teks
monolog yang menggunakan ragam bahasa
lisan secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative dan review
Berbicara
9. Mengungkapkan makna
dalam teks interaksional,
dengan penekanan pada
percakapan transaksional
resmi dan berlanjut
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dengan menggunakan ragam bahasa
lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur:membujuk, mendorong
semangat, mengkritik , mengungkapkan
harapan, dan mencegah
325
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9.2 Merespon makna dalam percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) resmi dan
berlanjut (sustained) secara akurat, lancar dan
berterima dengan menggunakan ragam bahasa
lisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan
melibatkan tindak tutur: menyesali,
mengungkapkan/menanyakan rencana, tujuan,
maksud, memprediksi, berspekulasi, dan
memberikan penilaian
10. Mengungkapkan makna
dalam teks fungsional
pendek dan monolog
yang berbentuk
narrative dan review
secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
10.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari
10.2 Mengungkapkan makna dalam teks monolog
dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative dan review
Membaca
11. Memahami makna teks
tulis monolog yang
berbentuk narrative dan
review secara akurat,
lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan untuk
mengakses ilmu
pengetahuan
11.1 Merespon makna dalam teks fungsional
pendek resmi dan tak resmi yang
menggunakan ragam bahasa tulis secara
akurat, lancar dan berterima dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan untuk mengakses
ilmu pengetahuan
11.2 Merespon makna dan langkah retorika dalam
teks monolog yang menggunakan ragam
bahasa tulis secara akurat, lancar dan
berterima dalam konteks kehidupan seharihari
dan dan untuk mengakses ilmu
pengetahuan dalam teks berbentuk: narrative
dan review
Menulis
12. Mengungkapkan makna
dalam teks tulis
monolog/esei berbentuk
narrative dan review
dalam konteks kehidupan
sehari-hari
12.1 Mengungkapkan makna dan langkah
retorika dalam esei dengan menggunakan
ragam tulis secara akurat, lancar dan berterima
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk: narrative dan review
326
TAMBAHAN UNTUK PROGRAM BAHASA
Kelas XI, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna yang
terdapat dalam public
speaking sederhana
1.1 Merespon makna yang diungkapkan oleh
Master of Ceremony
1.2 Merespon makna yang diungkapkan oleh Show
Presenter (Host) dan News Reader
Berbicara
2. Mengungkapkan makna
dalam konteks public
speaking sederhana
2.1 Mengungkapkan makna dalam konteks public
speaking sederhana sebagai Master of
Ceremony
2.2 Mengungkapkan makna dalam konteks public
speaking sederhana sebagai Show Presenter
(Host) dan News Reader
Membaca
3. Memahami naskah dalam
konteks public speaking
sederhana
3.1 Membaca naskah public speaking sederhana
dengan nyaring dan dengan pelafalan yang
tepat sebagai Master of Ceremony
3.2 Membaca naskah public speaking sederhana
dengan nyaring dan dengan pelafalan yang
tepat sebagai Show Presenter (Host) dan News
Reader
Menulis
4. Mengungkapkan makna
dalam konteks persiapan
public speaking
sederhana
4.1 Menulis naskah public speaking sederhana
sebagai Master of Ceremony
4.2 Menulis naskah public speaking sederhana
sebagai Show Presenter (Host) dan News
Reader
327
Kelas XI, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami karya sastra
lisan yang populer dan
disederhanakan
(simplified)
1.1 Merespon makna dalam karya sastra lisan,
seperti lagu berbahasa inggris dan puisi
kontemporer
1.2 Memahami dan merespon makna dalam karya
sastra lisan, seperti film dan drama
kontemporer
Berbicara
2. Mengungkapkan karya
sastra lisan yang populer
dan disederhanakan
(simplified)
2.1 Membawakan karya sastra lisan sederhana
seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi
kontemporer
2.2 Membawakan karya sastra lisan sederhana
seperti film dan drama kontemporer
Membaca
3. Memahami karya sastra
yang populer dan
disederhanakan
(simplified)
3.1 Merespon makna dalam dalam karya sastra,
seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi
kontemporer
3.2 Merespon makna dalam dalam karya sastra,
seperti cerita pendek
Menulis
4. Mengungkapkan kembali
karya sastra lisan yang
populer dan
disederhanakan
(simplified)
4.1 Menulis cerita dalam bentuk esei tentang lirik
lagu yang didengarnya
4.2 Mengungkapkan kembali cerita berbahasa
Inggris yang disederhanakan (simplified) ke
dalam bentuk tulisan lain dengan atau tanpa
mengubah konteks latar waktu dan tempatnya
328
Kelas XII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna yang
terdapat dalam public
speaking dalam konteks
akademik
1.1 Merespon makna yang diungkapkan dalam
pidato
1.2 Merespon makna yang diungkapkan dalam
debat dan presentasi
Berbicara
2. Mengungkapkan makna
dalam public speaking
dalam konteks akademik
2.1 Mengungkapkan makna dalam konteks public
speaking seperti pidato
2.2 Mengungkapkan makna dalam konteks public
speaking seperti debat dan presentasi
Membaca
3. Memahami naskah
public speaking dalam
konteks akademik
3.1 Memahami naskah public speaking dalam
konteks akademik seperti pidato
3.2 Memahami naskah public speaking dalam
konteks akademik seperti debat dan presentasi
Menulis
4. Mengungkapkan makna
dalam naskah persiapan
public speaking dalam
konteks akademik
4.1 Menulis naskah public speaking sederhana
dalam konteks akademik seperti pidato
4.2 Menulis naskah public speaking sederhana
dalam konteks akademik seperti debat dan
presentasi
329
Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami karya sastra lisan
yang populer dan otentik
sederhana
1.1 Memahami dan merespon makna dalam karya
sastra lisan seperti lagu berbahasa Inggris dan
puisi kontemporer
1.2 Memahami dan merespon makna dalam karya
sastra lisan seperti film dan drama
kontemporer
Berbicara
2. Mengungkapkan karya sastra
lisan yang populer dan
otentik sederhana
2.1 Membawakan karya sastra lisan sederhana
seperti lagu berbahasa Inggris dan puisi
kontemporer
2.2 Membawakan karya sastra lisan sederhana
seperti film dan drama kontemporer
Membaca
3. Memahami karya sastra yang
populer dan otentik
sederhana
3.1 Membaca pidato tokoh-tokoh terkenal
3.2 Memahami makna dalam lagu berbahasa
Inggris, novel, dan ceritera pendek
Menulis
4. Mengungkapkan kembali
karya sastra yang populer
dan otentik sederhana secara
tertulis
.
4.1 Menulis esei tentang lirik lagu dan puisi
kontemporer
4.2 Mengungkapkan kembali cerita berbahasa
Inggris yang populer dan otentik sederhana ke
dalam bentuk tulisan lain dengan atau tanpa
mengubah konteks latar waktu dan tempatnya
E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk
mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian
perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.